Sastra Dalam Surat

di sini , diantara kemeriahan dan bintang . . . aku memilih sunyi

Penyampaian sastra dibagi dalam dua bagian besar yaitu :

Bahasa lisan

Bahasa lisan dalam sastra merupakan sastra yang mengembangkan ritualitas dalam komunitas itu tersendiri. Untuk itu dalam filosofinya bahwa karya sastra yang dibangun dalam tradisi lisan komunitas mengambarkan suatu kekhususan dalam berkarya sastra. Adapun dalam kategori bahasa adalah untuk memberikan sistematika bahasa dalam kontekstualnya adalah morfologi, fonologi, semantik dan sintaksis semakin berkembang dan manjunya dunia dalam ilmu dan teknologi maka semakin maju pula peradaban yang di bentuk dalam berkarya. Baik itu karya sastra lisan dan tulisan maupun dalam berbahasa.

Jadi hipotesanya bahwa ada kesinambungan antara bahasa dan sastra dalam berkarya.

Tulisan

Tulisan adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno. Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5000 tahun lalu. Orang-orang Sumeria (Irak) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda. Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

0 komentar:

Posting Komentar